3 Orang Diringkus dan 5 Pucuk Senpi Diamankan, Ini Kasusnya

Aparat Kepolisian Polres Tubaba sat menunjukkan barang bukti yang disita/Dok Humas Polres Tubaba (Moderator.id)

Tulang Bawang Barat, Lampung (Moderator.id) -- Kapolres Tulang Bawang Barat, AKBP Ndaru Istimawan mengatakan, terdapat empat orang pelaku ditangkap dalam dua pekan selam pelaksanaan operasi sikat krakatau 2024. 

"Ada 3 orang pelaku yang terdiri dari kasus curat 2, kasus curas 1 dan barang bukti sepeda motor sebanyak 2 unit jenis Honda Vario warna hitam dan Putih Nopol G 4234 IW, BE 2994 OC,  unit 1  Buah Mainan Replika Senpi Jenis Revolver Berwarna Silver dan 2 unit Hp yang diamankan," ungkap Ndaru, saat menggelar pres rilis di Mapolres Tubaba, Selasa, 28 Mei 2024.

Dia menjelaskan, untuk jumlah tersangka Curas yang diamankan tiga orang yaitu AM (18) warga Tiyuh Daya Sakti, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung.

Sementara, WN (32) warga Desa Bumi Raharja, Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara, Lampung Utara  dan SF (19) warga Lingkungan II Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.

Sementara itu, pihaknya juga menerima penyerahan senpi rakitan dari masyarakat sebanyak 5 pucuk yang terdiri dari 1 (Satu) Pucuk senjata api rakitan laras pendek jenis Fn warna Silver dengan gagang berwarna hitam tanpa amunisi. Penyerahan dari masyarakat a.n Fery Saputra (Kepalo Tiyuh Margo Dadi), 1 (Satu) Pucuk senjata api rakitan Laras Panjang jenis Locokdengan panjang sekitar kurang lebih 60 cm dengan laras berbahan besi dan gagang senpi berbahan kayu berwarna coklat tanpa amunisi. Penyerahan dari masyarakat a.n Beniansyah (Kepalo Tiyuh Wonokerto),1 (Satu) Pucuk senjata api rakitan jenis revolver warna hitam  dan silinder berwarna silver dengan gagang kayu berwarna hitam dan amunisi aktif sebanyak 5 butir Penyerahan dari masyarakat a.n Darto (Kepalo Tiyuh Margo Kencana), 1 (Satu) Pucuk senjata api rakitan jenis revolver warna silver dengan gagang kayu berwarna hitam. Penyerahan dari masyarakat a.n Nurhadi (Kepalo Tiyuh Bangun Jaya) dan 1 (Satu) Pucuk senjata api rakitan jenis revolver warna hitam dengan gagang kayu berwarna hitam. Penyerahan dari masyarakat a.n Alfredo Isnovadi (Kepalo Tiyuh Mekar Sari Jaya).

“Kami sampaikan bahwa operasi sikat Krakatau ini sebagai langkah Polri dalam upaya untuk menekan angka kejahatan utamanya pencurian dengan pemberatan dan kekerasan, di daerah Tulang Bawang Barat.” Ucap Kapolres AKBP Ndaru.

Pelaksanaan operasi yang ada di wilayah hukum Polres Tulang Bawang Barat sudah dilakukan secara optimal, dan sudah memenuhi target yang diberikan, dalam hal ini polri tidak akan berhenti disini kedepannya akan terus ditingkatkan, juga mengedepankan upaya pencegahan serta menggandeng instansi lainnya dan tokoh masyarakat.

“Kami mengharapkan kepada masyarakat di wilayah hukum Polres Tulang Bawang Barat agar selalu menjaga kamtibmas dalam rangka memasuki tahun politik,” katanya.

Selain itu Kapolres Tulang Bawang Barat membutuhkan kerjasama yang baik dengan media dan bisa saling berkomunikasi, saling memberikan saran maupun masukan serta bisa melaksanakan fungsi preventif lebih efektif.

Sebelumnya diketahui bahwa Press Release Operasi Sikat Krakatau 2024 dilaksanakan selama 14 hari, dimulai sejak tanggal 6 Mei hingga 19 Mei 2024.
Previous article
Next article

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Ads Tengah Artikel 1

Ads Tengah Artikel 2