13 Kambing Warga Kampung Bumidipasena Agung Mati Mendadak

Tim Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tulangbawang memvaksin kambing warga (Moderator.id)

Tulangbawang (Lampung) -- Sebanyak 13 ekor ternak kambing warga Kampung Bumidipasena Agung, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulangbawang, Lampung mati secara mendadak. 
Kejadian itu membuat peternak resah, karena menduga kambing ternak miliknya terserang penyakit mulut dan kuku (PMK) atau Peste de Petits Ruminant (PPR). Sebab, kambing mati secara massal dan dinilai tidak wajar. 


Dede Yusuf salah satu warga yang kambingnya mati menuturkan, terdapat dua ekor kambing miliknya mati. Padahal, kambing tampak sehat dan tidak menunjukan gejala yang aneh. Namun, secara tiba-tiba kambing kehilangan nafsu makan, minum, dan mengeluarkan cairan dari mulutnya.


"Paling sekitar dua atau tiga hari dari gejala itu kambing saya langsung mati," ungkap Dede Yusuf kepada wartawan Rabu, 30 Agustus 2023.


Akibat kejadian tersebut, ia mengaku merugi jutaan rupiah. Sebab satu kambing yang mati itu, jika dijual bernilai Rp2 jutan. "Kerugian sekitar Rp4 jutaan lah," tandasnya.


Sekretaris Kampung Bumidipasena Agung, Kecamatan Rawajitu Timur, Kasdari Sudiharjo menceritakan peristiwa sebelasan hewan ternak jenis kambing milik warga mati mendadak terjadi pekan kemarin dan dalam waktu singkat. "Total ada sekitar 13 kambing yang mati punya lima warga," ungkap dia.
Previous article
Next article

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Ads Tengah Artikel 1

Ads Tengah Artikel 2